tag:blogger.com,1999:blog-16256171163690756162024-03-13T12:18:38.905-07:00PERMATA AKHIR ZAMANpermata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-61955433507397484872007-01-27T08:24:00.000-08:002007-01-27T08:25:27.179-08:00Mawaddah - Allah Wajib Ada<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/PTgPNqXoDho"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/PTgPNqXoDho" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-13591467515354905592007-01-26T19:36:00.000-08:002007-01-26T19:37:15.701-08:00Cinta AGUNG<object width="480" height="395"><param name="wmode" value="transparent"></param><param name="movie" value="http://images.multiply.com/multiply/player2.swf"></param><param name="FlashVars" value="vidurl=http://images.pemudata.multiply.com/content/movie/pemudata:video:2/pemudata/2.flv/QhxNypCWZvdec8+znw0TLA/flash&vidlength=353&numericid=2&userid=pemudata&baseurl=http://permataakhirzaman.multiply.com"></param><embed src="http://images.multiply.com/multiply/player2.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="480" height="395" FLASHVARS="vidurl=http://images.pemudata.multiply.com/content/movie/pemudata:video:2/pemudata/2.flv/QhxNypCWZvdec8+znw0TLA/flash&vidlength=353&numericid=2&userid=pemudata&baseurl=http://permataakhirzaman.multiply.com" wmode="transparent"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-23316605114674356192007-01-26T19:29:00.001-08:002007-01-26T19:34:19.581-08:00Dia Putera Bani Tamim<object width="425" height="350"><param name="wmode" value="transparent"></param><param name="movie" value="http://images.multiply.com/multiply/player2.swf"></param><param name="FlashVars" value="vidurl=http://images.pemudata.multiply.com/content/movie/pemudata:video:9/pemudata/9.flv/lUY11h0eQd7XAu2pYD+uxw/flash&vidlength=350&numericid=9&userid=pemudata&baseurl=http://permataakhirzaman.multiply.com"></param><embed src="http://images.multiply.com/multiply/player2.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="480" height="395" FLASHVARS="vidurl=http://images.pemudata.multiply.com/content/movie/pemudata:video:9/pemudata/9.flv/lUY11h0eQd7XAu2pYD+uxw/flash&vidlength=350&numericid=9&userid=pemudata&baseurl=http://permataakhirzaman.multiply.com" wmode="transparent"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-6133876956275034872007-01-26T19:15:00.001-08:002007-01-26T19:15:43.894-08:00Never Give up<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/tOgZspfxjLU"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/tOgZspfxjLU" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-7240180298047632242007-01-26T19:10:00.000-08:002007-01-26T19:11:27.444-08:00Muhaadhorah ...<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/c8elsN-jUno"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/c8elsN-jUno" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-37348549103177451582007-01-26T18:44:00.000-08:002007-01-26T18:47:04.796-08:00Tokoh Unik Abuya Ashaari (2-Habis)<a href="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/Rbq80m-6WqI/AAAAAAAAAEU/_oSJl4DFSeU/s1600-h/sm1abuya27.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/Rbq80m-6WqI/AAAAAAAAAEU/_oSJl4DFSeU/s320/sm1abuya27.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5024535946288847522" /></a><br />DARI mana Abuya memperoleh dana yang besar untuk mendirikan banyak proyek perniagaan dan kegiatan sosial lainnya? Beberapa undangan dalam peluncuran buku biografi Abuya ingin memperoleh rahasia pengembangan proyek-proyek ekonomi Rufaqa yang sangat memikat itu. <br /><br />Seperti dijelaskan salah seorang istrinya, Khadijah Amm, dan putra keduanya Nizamuddin, Abuya sering menyatakan dananya dari Allah, atau disebutnya modal dari Tuhan. Dia mengaku tidak pernah pinjam uang dari bank untuk aktivitas Rufaqa. Sebab, uang dalam bank ada unsur riba.<br /><br />Dia meyakini kebenaran ayat Alquran, yang menyatakan Allah akan memberi rezeki yang kadang tidak terduga sebelumnya kepada orang-orang yang bertakwa. Karena itu, ketakwaan keluarga besar Abuya dan pengikut Rufaqa terus diintensifkan. <br /><br />Tiap malam, semuanya harus rajin menjalankan shalat tahajud, berzikir, dan berdoa. Selain itu, juga harus ikhlas dalam menjalankan perintah Allah dan kebaikan-kebaikan lainnya.<br /><br />Aktivitas itu terus dijalankan tiada henti sampai sekarang. Bahkan, dewasa ini Rufaqa memiliki 500 motivator yang bertugas memberikan motivasi kepada seluruh pekerja/aktivis yang terlibat dalam usaha dan segenap kegiatan organisasi, dengan harapan mereka tetap istiqamah (konsisten) menjalankan tugas kesehariannya. <br /><br />Modal awal hanya diperoleh dari keluarga dan anak-anaknya. Tidak dijelaskan berapa nominalnya. Bagi Abuya, yang penting usaha memajukan Islam dan umatnya harus dijalankan dengan ikhlas untuk mencapai rida Allah. Prinsip dasar itu ditanamkan terus-menerus dalam semua kegiatan, termasuk dalam proses pembelajaran di bangku sekolah. Sebab, dengan cara itu segala program akan berjalan lancar karena memperoleh pertolongan dari Allah.<br /><br />Budi Hartanto, Koordinator (Pengarah Negeri) Rufaqa Semarang menyatakan tidak mengetahui berapa besar omzet perniagaan Rufaqa dan asetnya. Tetapi, pendirian usaha-usaha perniagaan di cabang, termasuk di Indonesia, selalu dibantu Rufaqa Pusat. Misalnya ingin mendirikan usaha perlu Rp 3 miliar dan cabang baru memiliki dana Rp 1 miliar, Abuya akan membantu kekurangannya.<br /><br />''Kalau sistem waralaba, cabang harus membayar royalti ke kantor pusatnya. Namun, Abuya tidak melakukan hal itu,'' jelas Budi.<br /><br />Rufaqa Semarang yang berkantor di Jl Tlogosari Raya I/23 juga memiliki banyak program, seperti usaha perdagangan/bisnis, percetakan, bengkel, dan keagamaan. Tetapi karena tahap awal, kegiatan-kegiatan itu belum banyak dikenal masyarakat. <br /><br />''Pekerjaan rumah (PR) kami masih banyak,'' tambahnya.<br /><br />Menyayangi Sesama<br /><br />Prinsip lain yang juga selalu ditanamkan Abuya adalah menyayangi sesama, termasuk orang-orang yang tersisihkan. Kasih sayang itu harus diwujudkan dalam praktik hidup keseharian, bukan sekadar retorika. Rasa kasih sayang terhadap sesama itu hakikatnya merupakan manifestasi dari ketakwaan kepada Allah. Seseorang tidak bisa disebut bertakwa jika dalam kesehariannya tak memiliki kepedulian terhadap sesama.<br /><br />''Misalnya, kita menyaksikan ada orang bersitegang dengan sopir angkutan umum karena uang yang dibayarkan masih kurang, sedangkan di kantungnya tak ada serupiah pun. Jika melihat adegan semacam itu tidak membantu, kita belum bisa disebut sebagai orang bertakwa, sekalipun tiap hari rajin shalat lima waktu. Shalat yang dijalankan belum mampu membentuk akhlak islami,'' tutur Sudarta, warga Jatingaleh, Semarang.<br /><br />Prinsip menyayangi sesama juga diwujudkan oleh Abuya dalam pengelolaan perekonomian/perniagaan. Contohnya, dalam perdagangan seseorang tidak boleh mengambil untung terlalu besar, apalagi sampai memberatkan konsumen/pembeli. <br /><br />Selain itu, dalam proyek perniagaan ada outlet khusus bagi orang kurang mampu. Mereka yang datang ke outlet tersebut boleh membayar semampunya. Tidak ada harga yang dipatok. Ketika ada pembeli, penjaga outlet justru bertanya, ''Bapak/Ibu punya uang berapa?''<br /><br />''Bagi kita, hal itu tidak lazim. Tetapi itulah, yang dijalankan Abuya. Pak Asa Munawar, warga Kauman Semarang, ketika berkunjung ke tempat Abuya kaget. Sewaktu akan membeli barang yang dijajakan, penjaga outlet bertanya, Bapak punya uang berapa?'' cerita Budi Hartanto.<br /><br />Asa Munawar yang sudah empat kali datang ke markas Abuya di Rawang, Selangor, Malaysia menyatakan kekagumannya atas gerakan Rufaqa dalam mewujudkan sistem hidup yang islami. Dia merasa sangat damai hidup dalam masyarakat yang dibangun Abuya. Bahkan, dia ingin sekali bisa pindah ke Rawang, karena hidup di temoat itu sangat tenang. Semua hidup menurut cara Nabi Muhammad, sehingga tidak ada kekhawatiran apa pun, baik terhadap diri sendiri maupun anak istri.<br /><br />Ketika Islam mendapat penilaian negatif dari Barat setelah serangan teroris terhadap gedung WTC di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Abuya mengirim grup nasyid perempuan ke beberapa negara Eropa untuk pentas perdamaian. Tujuannya untuk memperlihatkan kepada Barat bahwa Islam bukan agama kekerasan dan terorisme, melainkan agama yang cinta damai. <br /><br />Untuk membangun kebersamaan, dalam Rufaqa selalu diajarkan shalat tepat waktu dengan berjamaah. Bahkan, saat bepergian juga dianjurkan tidak sendirian, tetapi berjamaah. Setidaknya dua orang. Mengapa?<br /><br />''Ya itulah, cara hidup Nabi. Barangkali kalau ada sesuatu, ada yang menolong atau membantu,'' kata Sutrimo Yusuf, pengusaha mebel asal Jepara.<br /><br />Masih banyak kehebatan ajaran ataupun pribadi Abuya yang ditulis Ny Khadijah Aam, termasuk masalah keluarganya yang berpoligami dan kejadian-kejadian ajaib yang dialami suaminya. Semua itu memperkuat keyakinan sebagian orang bahwa Abuya adalah pembaharu (mujaddid) yang menurut hadis Nabi akan datang seorang pada tiap abad.(Sudarto-64a)permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-32617343811518510202007-01-26T18:39:00.000-08:002007-01-26T18:43:42.371-08:00Kisah Tokoh Unik Abuya Ashaari (1)<a href="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/Rbq7tm-6WpI/AAAAAAAAAEI/8hDZgXMiyYs/s1600-h/sm1abuya16.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/Rbq7tm-6WpI/AAAAAAAAAEI/8hDZgXMiyYs/s320/sm1abuya16.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5024534726518135442" /></a><br />Pemimpin Rufaqa (dulu bernama Darul Arqam) Abuya Ashaari Muhammad (69) dari Malaysia, belum lama ini meluncurkan buku biografinya di Hotel Sultan (Hilton) Jakarta. Berikut laporan wartawan Suara Merdeka, Sudarto, yang meliput acara itu.<br /><br />HAMPIR semua orang yang pernah bertemu dan bergaul dengan Abuya memberikan penilaian serupa. Lelaki yang pernah ditahan sepuluh tahun pada masa pemerintahan PM Mahathir Mohamad itu merupakan sosok pemimpin organisasi Islam yang hebat. Para pengikutnya di Rawang, Selangor, Malaysia menyebutnya sebagai pemimpin paling ajaib pada zamannya.<br /><br />Bahkan melihat kehebatannya itu, seorang dosen Universitas Malaya, Dr Anwar Zein, akhirnya memeluk agama Islam. Sosiolog itu berkenalan dengan Abuya bermula dari kegiatannya dalam penelitian tentang kehidupan tarekat di Malaysia. Dari mengikuti pemikiran dan aktivitas Abuya dalam Rufaqa, akhirnya dia tertarik menjalankan ajaran Islam, dan jadilah dia seorang muslim.<br /><br />''Bagi saya, Abuya berbeda dari pemimpin organisasi Islam lainnya. Hidup bermasyarakat gaya Abuya sungguh sangat damai, baik secara spiritual maupun duniawiyah. Dia mencoba mempraktikkan ajaran Islam sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi,'' katanya. <br /><br />Dalam acara peluncuran buku biografi yang ditulis salah seorang istrinya, Khadijah Aam, panitia juga memutar film pendek tentang pengakuan dan kesaksian banyak tokoh mengenai Abuya. Mereka tidak hanya dari Malaysia, tetapi juga dari Indonesia, Filipina, Yordania, Suriah, Inggris, dan Prancis. Semua mengagumi perjuangan Abuya dalam memajukan Islam.<br /><br />Mereka meyakini Abuya bukan sekadar pemimpin Islam, melainkan pembaru (mujaddid). Itu dilihat dari gerakan yang ditampilkan, yang meliputi semua sektor kehidupan, baik akidah, ibadah, maupun amaliah, seperti praktik perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan budaya. Semuanya ditangani secara bersamaan dan komprehensif.<br /><br />Hebatnya, hampir semua bidang yang dikelola itu berkembang pesat. Bahkan dalam tujuh tahun, Rufaqa telah memiliki 14 swalayan, 10 pusat perniagaan (usaha), puluhan unit angkutan umum, usaha perkebunan dan pertanian, grup nasyid dan usaha rekaman, klinik-klinik kesehatan, dan sebagainya. Semuanya sekitar 700 proyek usaha. Tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di negara-negara lain, termasuk di Indonesia. <br /><br />Tidak Hancur<br /><br />Sesudah Darul Arqam dibubarkan oleh pemerintahan PM Mahathir Mohamad dengan tuduhan bermotif politik, gerakan Abuya tidak hancur, walaupun pemimpinnya ditahan sepuluh tahun. Sebaliknya, setelah berganti nama Rufaqa, gerakan itu meluas dengan cepat sampai ke Timur Tengah, Eropa, dan Australia. Ketika bernama Darul Arqam, gerakan itu baru berkembang di Malaysia dan negara-negara sekitar.<br /><br />Sutrimo Yusuf, pengusaha mebel asal Jepara yang telah berulang-ulang berkunjung ke markas Abuya di Malaysia mengatakan, pelarangan terhadap Darul Arqam adalah konspirasi politik antara sekelompok penguasaha dan penguasa. Kelompok pengusaha khawatir jika usaha Abuya besar, bisa menjadi saingan berat mereka. Bisa-bisa, umat Islam Malaysia beralih mengonsumsi produk-produk Darul Arqam yang berlabel islami. <br /><br />Hal senada juga dikemukakan fungsionaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kamarussamad. Dia menyatakan pelarangan terhadap Darul Arqam itu politis. Padahal berdasarkan pengamatannya, gerakan Abuya murni masalah keagamaan ataupun sosial budaya. Abuya benar-benar mencoba mempraktikkan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah), tidak hanya dalam peribadatan, tetapi juga masalah keduniaan. Karena itu, dalam dakwahnya, dia garap pula perekonomian umat.<br /><br />''Saya sudah mengunjungi pusat-pusat perniagaan Rufaqah. Semuanya murni merupakan praktik ajaran Islam dengan mencontoh apa yang dipraktikkan Nabi Muhammad,'' jelasnya.<br /><br />Syeh Nizamuddin, putra kedua Abuya, mengungkapkan, apa yang dipraktikkan Rufaqa adalah cara Nabi membangun masyarakat muslim Madinah. Masyarakat yang semula tidak punya apa-apa karena saat hijrah dari Makkah semua harta tidak bisa dibawa, dalam beberapa tahun berubah menjadi masyarakat muslim dengan kekuatan ekonomi yang spektakuler. Bahkan, Madinah akhirnya menjadi pusat pemerintahan Islam yang mampu membangun peradaban baru di Timur Tengah.<br /><br />''Cara Nabi membangun masyarakat muslim Madinah inilah yang dicontoh Abuya. Dia mencoba meletakkan dasar-dasarnya,'' tuturnya. (64n)<br /><br />SUMBER: SUARA MERDEKApermata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-32492252671921027292007-01-26T09:00:00.000-08:002007-01-26T09:03:39.195-08:00Yang Benar Tetap Benar<a href="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/Rbo0Xm-6WoI/AAAAAAAAAD8/0IyfYS9nMFs/s1600-h/scan0006.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/Rbo0Xm-6WoI/AAAAAAAAAD8/0IyfYS9nMFs/s320/scan0006.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5024385914491263618" /></a>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-40250615953597526102007-01-26T03:08:00.000-08:002007-01-26T03:09:27.059-08:00Malaysian 'Mawaddah' Peforms Nasyid For Special People<a href="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/RbnhU2-6WnI/AAAAAAAAADw/rrxaWP-VYNg/s1600-h/nite06.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://bp0.blogger.com/_pHmRRNbs06c/RbnhU2-6WnI/AAAAAAAAADw/rrxaWP-VYNg/s320/nite06.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5024294607781517938" /></a><br />Bandar Seri Begawan - A Malaysian Group "Mawaddah" performed a Nasyid to entertain the members of the Pusat Ehsan in kampong Bengkurong yesterday. <br /><br />The Nasyid performance received an encouraging response from the Pusat members as well as their families. <br /><br />Mawaddah was established last year with its concept to attract the community to love Allah through their songs. The group has 23 members. Through their songs, they are trying to send a message that Islam is a religion full of love. <br /><br />The group made their appearance at the Pusat Ehsan to entertain the special people here for they deserve that extra love and care. <br /><br />As a non-profit group, Mawadah came to Brunei at the request from members of the public. They will make another performance in Kuala Belait on July 24. -- Courtesy of Radio Television Brunei <br /><br />Brudirect.com Newspermata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-34758712402799035072007-01-26T03:03:00.000-08:002007-01-26T03:07:26.371-08:00Mawaddah Tampil Memukau - Borneo Posts<a href="http://bp2.blogger.com/_pHmRRNbs06c/RbnggW-6WmI/AAAAAAAAADk/_VBcFFIPkUs/s1600-h/NasyidNIH-f.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="http://bp2.blogger.com/_pHmRRNbs06c/RbnggW-6WmI/AAAAAAAAADk/_VBcFFIPkUs/s320/NasyidNIH-f.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5024293705838385762" /></a><br /><br /><br /><br />Pontianak,- Konser Grup Nasyid Mawaddah International, di Pontianak Convention Center, Sabtu (30/7) malam berhasil memukau penonton. Mereka tampil dengan 10 orang personel putri, termasuk empat vokalisnya yakni Fatim, Salsabilla, Nur Ashikin dan Siti Hafsah. <br /><br />Acara dibuka oleh penampilan grup nasyid Abil, salah satu finalis Festival Nasyid Indonesia (FNI), dan dihadiri Walikota Pontianak, dr Buchary A Rahman. <br /><br />Perwakilan Rufaqa' Jakarta sekaligus Penasihat Motivasi Mawaddah, Teuku Abdurrahman mengatakan, nasyid Mawaddah menyampaikan pesan-pesan tentang Tuhan. "Dengan nasyid orang tidak merasa digurui bahkan tak terasa hati mereka akan tercabik-cabik. Semoga Allah mencerahkan hati, membuka hati untuk menerima pesan dari Allah," ujar Teuku Abdurrahman. <br /><br />Mawaddah yang telah berkeliling dunia dengan tugas mulianya tiba di Pontianak. Mereka terlihat begitu percaya diri di atas pentas. Tampil dengan menyajikan suatu hiburan yang komplit. Mulai dari nyanyian yang menyentuh kalbu, tarian Sufi yang indah dan gemulai, puisi yang menggetarkan jiwa, lantunan alat musik yang dimainkan dengan serasi, hingga drama yang mengajak penonton untuk senantiasa mengingat Tuhan. <br /><br />Tak sedikit hadirin yang terharu saat Naman Miftahul Jannah membawakan puisi berjudul Tipuan Nafsu. Air mata mengalir membasahi pipi karena terbuai dengan suara dan bait-bait yang indah. Mengingatkan kebesaran Tuhan yang seringkali terlupakan akibat tipu daya nafsu dan dunia. <br /><br />Sementara itu personel Mawaddah yang ditemui setelah pementasan mengaku sangat senang walaupun mereka terlihat letih. "Kami merasa sangat berbesar hati sudah menyampaikan pesan Tuhan kepada orang Pontianak. Misi kami yang pertama dan terutama adalah mengajak untuk mencintai Tuhan dan menyayangi sesama. Masalah capek itu sudah biasa, kami rela berkorban untuk Allah," ujar Salsabilla, vokalis Mawaddah. <br /><br />"Kami menghadiahkan lagu doa untuk Indonesia sebagai wujud dari rasa sayang kami sebagai sesama mahluk ciptaan Tuhan. Kami harap pesan Tuhan yang kami sampaikan dapat memperkenalkan Tuhan dan Islam sebenar-benarnya," kata Fatim vokalis Mawaddah sekaligus putri dari pemimpin Rufaqa' Abuya Sheh Imam Anshari Muhammad Al-Tamimi. Saat ditanya mengenai tanggapan mereka terhadap masyarakat Pontianak mereka mengaku sangat simpatik. "Orang-orang di sini sangat ramah dan baik-baik. Semoga suatu saat nanti kami bisa kembali mengadakan tour di sini," ujar Salsabilla lagi. <br /><br />Pengunjung Pontianak Convention Center benar-benar dibuat terlena dengan konser Mawaddah. Apalagi ditambah dengan lagu khusus yang mereka persembahkan untuk Indonesia, yaitu Narkoba dan Doa Untuk Indonesia. Membuat penonton tak ingin sedetik pun beranjak dari tempat duduk mereka. "Subhanallah, bagus sekali penampilan mereka. Didukung dengan suara yang merdu membuat hati tergerak mengingat kebesaran Tuhan," ungkap salah satu penonton yang hadir. "Penampilan mereka sangat bagus membuat kami sebagai generasi muda menjadi lebih baik," ujar Tri penonton yang mengikuti konser Mawaddah.(lik)permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-38257291744088558512007-01-24T08:19:00.000-08:002007-01-24T08:20:49.926-08:00Mawaddah - Miliki Tuhan<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/i0qsV5CxoI0"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/i0qsV5CxoI0" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-8542239272801276382007-01-24T08:12:00.001-08:002007-01-24T08:12:34.396-08:00Profile Rufaqa -1<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/sQOqw6eBAWs"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/sQOqw6eBAWs" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-10982233886843610602007-01-24T08:10:00.000-08:002007-01-24T08:11:32.034-08:00Profile Rufaqa<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/adhumAXKDRQ"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/adhumAXKDRQ" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-81371035724435806132007-01-22T08:07:00.001-08:002007-01-22T08:07:55.875-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/Y-25gxtj2a8"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/Y-25gxtj2a8" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-77539424347574792972007-01-22T07:58:00.000-08:002007-01-22T07:59:18.689-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp (video 5)<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/rQMws_dd5Rk"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/rQMws_dd5Rk" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-61074914465050106572007-01-22T07:57:00.000-08:002007-01-22T07:58:02.998-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp (video 7)<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/hUeW7u1jepI"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/hUeW7u1jepI" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-21882331156125780372007-01-22T07:56:00.001-08:002007-01-22T07:56:26.849-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp (video 6)<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/sp0Cxq2Wur4"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/sp0Cxq2Wur4" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-85932027426205385832007-01-22T07:55:00.001-08:002007-01-22T07:55:43.819-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp (video 4)<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/1ElqmY8q1ps"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/1ElqmY8q1ps" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-69394643448753949152007-01-22T07:53:00.000-08:002007-01-22T07:54:40.958-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp (video 3)<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/A3miDJSZ1Kc"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/A3miDJSZ1Kc" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-13493904575077218502007-01-22T07:52:00.000-08:002007-01-22T07:53:35.840-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp (video 2)<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/agRpBIBpE5M"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/agRpBIBpE5M" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-14316865863140392202007-01-22T07:50:00.000-08:002007-01-22T07:51:02.887-08:00Sesi Dialog Majlis Hi Tea Rufaqa Corp<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/EGNfeFBiJ9Y"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/EGNfeFBiJ9Y" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-12284587286401064552007-01-22T07:29:00.000-08:002007-01-22T07:30:04.871-08:00Nasyid - Kematian<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/JvGW1eYjHK0"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/JvGW1eYjHK0" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-88333643425155690222007-01-22T07:27:00.000-08:002007-01-22T07:28:06.013-08:00Mawaddah - Hikmah Tsunami<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/2h2sHSZESSQ"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/2h2sHSZESSQ" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-22659468247864976482007-01-22T07:25:00.000-08:002007-01-22T07:26:07.545-08:00Show 1 - Alam Barzakh<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/8HA4_IcQDL4"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/8HA4_IcQDL4" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1625617116369075616.post-65422305815435634622007-01-22T07:24:00.001-08:002007-01-22T07:24:36.347-08:00Mawaddah - Cinta Dunia<object width="425" height="350"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/qSxZ5vb37ng"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/qSxZ5vb37ng" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="425" height="350"></embed></object>permata akhir zamanhttp://www.blogger.com/profile/04361776926088357676noreply@blogger.com